Minggu, 17 Juli 2022

Ke Candi Prambanan, Si Seribu Candi

 Halo, selamat pagi, siang, sore, malamm

Sesuai judul, di tulisan kali ini aku akan membahas 

Candi Hindu Terbesar di Indonesia, Candi Prambanan

    Beberapa waktu yang lalu aku mendapatkan kesempatan untuk pergi ke Candi Prambanan. Keren, Asri, Luas adalah kesan yang aku dapat setelah berkunjung kesana. Perlu digaris bawahi, aku hanya mendapatkan waktu kunjungan selama 2 jam 30 menit, jadi tidak bisa mengeksplor candi secara leluasa.


Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang (Bahasa Jawa ꦕꦤ꧀ꦝꦶ​ꦥꦿꦩ꧀ꦧꦤꦤ꧀ Candhi Prambanan) adalah kompleks candi Hindu (Syaiwa) terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah. Candi Prambanan terletak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (Wikipedia).

    Aku tiba disana pada hari Minggu, 3 Juli 2022 pukul 14.00 WIB. Cuaca cukup panas, parkiran ramai karena bersamaan dengan event "Prambanan Jazz Festival". Aku turun dari kendaraan dan segera menuju lobi untuk mendapatkan tiket. Tiket masuk kawasan Candi Prambanan untuk orang dewasa Rp 50.000,- , sedangkan untuk anak-anak Rp 10.000,-. Tiket kemudian ditukar pada petugas pintu masuk.

    Setelah menukar tiket, kita akan disambut oleh beberapa tour guide yang akan menawarkan jasa untuk mendampingi selama mengitari kawasan candi. Akan tetapi, aku tidak memakai jasa mereka. Berjalan lurus hingga kawasan candi, akan ada beberapa juru foto instan yang menawarkan jasa foto beserta cetaknya dengan ongkos Rp 20.000,- (2 foto cetak dan 5 kali potret).

    Kawasan Candi Prambanan terbagi menjadi halaman luar dan 3 pelataran (Jaba, Tengahan, Njeron/I,II,III). Dari halaman luar hingga pelataran "Njeron" ada perbedaan letak tempat yang semakin tinggi/berundak. Sebelum mencapai pelataran njeron, kita akan melewati tumpukan-tumpukan batu candi yang tertata di lapangan rumput (pelataran batu). Dari lokasi ini kita dapat melihat candi Prambanan secara utuh dengan jangkauan pandang yang luas. Pengambilan foto landscape di lokasi ini akan SANGAT BAGUS!

sumber: dokumentasi pribadi

    Setibanya di pelataran "Njeron", terdapat 2 barisan candi yang membujur dari Utara Selatan. Barisan barat terdapat 3 buah candi yang menghadp timur, yaitu Candi Wisnu, Siwa, dan Brahma. Masing-masing candi ini berhadapan dengan candi "wahana" atau kendaraan yang menghadap ke barat. Candi Wisnu berhadapan dengan Candi Garuda, Candi Syiwa berhadapan dengan Candi Nandi (Lembu), dan Candi Brahma berhadapan dengan Candi Angsa. Di ujung utara dan selatan terdapat sepasang candi yang berhadapan, yaitu Candi Apit yang berukuran lebih kecil dibanding Candi lainnya.



sumber: https://images.app.goo.gl/qETierKEJ7cchct88

    Waktu kunjungan yang tidak bersisa banyak membuatku segera keluar dari kawasan pelataran "Njeron" menuju pintu keluar. Sepanjang jalan menuju pintu keluar, terdapat persewaan scooter, kedai Ice cream, jasa lukis cepat, kawasan foto, dan pasar oleh-oleh yang menjual beragam barang. Barang yang dijajakan berupa makanan, minuman, makanan ringan, aksesoris, hiasan rumah, pakaian, tas, mainan, dan masih banyak lagi. Pedangang dan kios tertata rapi, mereka ramah juga tidak bising. Selain itu, jumlah toilet di lokasi Candi Prambanan terbilang cukup memadai, kondisinya juga baik dengan harga sewa Rp 2.000,-.

sumber: dokumentasi pribadi

    Sekian ceritaku tentang Candi Prambanan, Candi Hindu Terbesar di Indonesia. Semoga aku bisa berkunjung lebih leluasa di waktu yang akan datang. Buat kalian yang belum pernah ke Candi Prambanan semoga bisa segera kesana!

Bai bai
Blurb Blurb

Salam Hangat,
Shofii
Daftar Pustaka:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mamak dan Mantraku

Mantra