Senin, 12 April 2021

Ramadhan mubarak, Marhaban Ya Ramadhan

  Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan

    Bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia. Dalam kalender Islam, bulan Ramadhan tiba setelah bulan Sya'ban. Selama Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia berpuasa. Karena panjang malam dan siang yang berbeda-beda, lama puasa pun bervariasi mulai dari 11 jam di Australia hingga 20 jam di Oslo, Norwegia. Alhamdulillah kita berada di Indonesia yang memiliki waktu siang dan malam yang sama, jadi waktu puasa kita berkisar 13 jam per harinya.

        Nahh...karena bulan ramadahan hanya terjadi satu kali dalam 12 bulan, umat muslim di seluruh dunia memiliki tradisi masing-masing dalam menyambut bulan penuh berkah ini. Apa saja sih tradisi yang biasa umat muslim seluruh dunia lakukan untuk menyambut ramadhan?? Kali ini pisces akan menuliskan 4 tradisi menyambut bulan ramadhan di Indonesia dan 3 tradisi menyambut bulan Ramadhan di luar Indonesia.

yuk simak penjelasan di bawah 😉

1. Nyekar (Jawa Timur)

    Di Indonesia khususnya daerah Jawa, banyak orang berziarah (mengunjungi makam) sanak saudaranya yang telah meninggal. Mereka membawa bunga dan membacakan doa untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal. Kalau menurut keluarga pisces, tradisi ini dulunya merupakan ajaran turun menurun dari leluhur.

2. Megengan (Jawa Timur)

        Megengan juga merupakan salah satu tradisi dari Jawa. Mengengan dilakukan dengan memasak ketan dan apem (jajanan tradisional). Tujuan dari megengan hampir sama dengan nyekar, yaitu meminta ampun untuk sanak keluarga yang telah meninggal. Pembuatan apem melambangkan permintaan maaf, karena kata Apem sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu "Afwun" yang berarti maaf.

3. Munggahan (Jawa Barat) 

        Tradisi Munggahan dilakukan oleh masyarakat Sunda yang biasanya dilakukan pada seminguu sebelum Ramadhan untuk berkumpul dengan keluarga, teman, atupun rekan kerja. Tradisi ini diisi dengan momen saling meminta maaf dalam rangka mempersiapkan diri menjelang Ramadhan.

4. Meugang (Aceh)

        Meugang merupakan tradisi memasak daging untuk dinikmati dengan keluarga, orang-orang terdekat, dan yatim piatu. Tradisi Meugang meyakini bahwa 11 bulan sebelum dan sesudah ramadhan perlu disyukuri.

5. Haq Laila (Uni Emirat Arab)

        Tradisi Haq Laila dilakukan oleh anak-anak dengan mengelilingi lingkungan rumah mereka. Mereka mencari permen dan kacang lalu dimasukkan ke dalam tas jinjing yang bernama kharyta. Tradisi ini hampir mirip dengan halloween bukan??? yang ambil permen, tapi kalo halloween pakai kostum menyeramkan. sekilas mirip ya!

6. Memasang Lentera (Mesir)

        Umat muslim di Kairo, Mesil menyambut Ramadhan dengan memasang lampu tradisional (lentera) di setiap rumah yang disebut dengan lampu Farus. Uniknya, tradisi ini muncul pada abad ke-10. Ketika itu, pemasangan lampu Farus untuk menyambut kedatangan pasukan Raja yang datang berkunjung menjelang Ramadhan.

7. Belanja Pernak-Pernik (Prancis)

        Muslim di Prancis merupakan imigran dari Arab. Masyarakat muslim disana memiliki kebiasaan berbelanja pernak-pernik untuk mempercantik rumah. Penjual pernak-pernik dapat ditemua di sepanjang Jalan Pierre Tumbot.


Jadi, tradisi apa yang kalian lakukan untuk menyambut Ramadhan tahun ini?? atau ada tradisi menyambut ramadhan yang unik dan belum pisces tulisin di atas?? boleh banget tulis di kolom komentar...monggoo😃

Semoga puasa kalian di tahun ini lancar, bisa khatam Al-Quran, rajin tarawih dan jangan lupa sahur!

 

Shofii pamiit!! Selamat berpuasa 


Salam hangat,

Shofii

Mamak dan Mantraku

Mantra